Sabtu, 05 Desember 2009

linux

Apa Linux itu?

Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU, sistem operasi 32-64 bit, yang merupakan turunan dari Unix dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC. Linux sebagai program open source yang gratis Salah satu yang membuat Linux terkenal adalah karena gratis. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program. Lisensi lengkap dari GNU, dapat Anda baca di Lampiran III. Penerjemahan lisensi GNU ke dalam Bahasa Indonesia, saat buku ini disusun masih dilakukan.

Catatan :

Literatur lengkap tentang GNU dapat Anda baca di situs web mereka yaitu http://www.gnu.org.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Anda dapat memperoleh Linux tanpa harus membayar sama sekali. Jika Anda harus membayar tiap kali instal perangkat lunak di lain komputer, maka dengan Linux Anda dapat menginstalnya dimana saja tanpa harus membayar lisensi.

Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.

Jika perangkat lunak komersial tidak memperkenankan Anda untuk mengetahui kode sumbenya maka Anda tidak akan pernah tahu apakah program yang Anda beli dari mereka itu aman atau tidak (sering disebut security by obscurity). Hidup Anda di tangan para vendor. Dan jika ada pemberitahuan tentang bug dari perangkat lunak komersial tersebut, seringkali sudah terlambat. Dengan Linux, Anda dapat meneliti kode sumbernya langsung, bersama dengan pengguna Linux lainnya. Berkembangnya pengguna Linux sebagai komunitas yang terbuka, membuat bug akan cepat diketahui, dan secepat itu pula para programmer akan memperbaiki programnya. Anda sendiri juga yang menentukan kode yang cocok sesuai dengan perangkat keras maupun kebutuhan dasar perangkat lunak lainnya untuk dapat diimplementasikan. Ibarat sebuah mobil, Anda bisa memodifikasi sesukanya, bahkan hingga mesin sekalipun, untuk memperoleh bentuk yang diinginkan.

Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.

Sebagai tambahan, Linux menyediakan bahasa pemrograman gratis, lengkap dengan kompilernya, maupun program pembantunya. Beberapa diantaranya adalah :

ADA
BASIC
C
C++
Expect
FORTRAN
GTK, untuk membuat aplikasi GUI di Linux
PASCAL
Phyton
Skrip Shell
TCL
Perl (The Practical Extraction and Report Language), sering dipakai untuk membuat skrip CGI di web.

Linux sebagai kloning UNIX

Saat ini lisensi Linux dipegang oleh penyusun kernelnya pertama kali, LINUS TORVALDS. Untuk menelusuri asal mulanya, kembali ke tahun 1991. Di Suoen Tasavalta, Republik Finlandia, seorang mahasiswa bernama LINUS TORVALDS mengikuti mata kuliah Unix dan bahasa pemrograman C. Saat itu TORVALDS menggunakan sistem operasi mini berbasiskan Unix bernama Minix. Ia merasa bahwa Minix mempunyai banyak kelemahan, dan Ia berkeyakinan mampu untuk membuat lebih baik dari itu. Di usia 23, Ia mulai mengotak-atik kernel Minix dan menjalankannya di mesin Intel x86. Pada Oktober 1991, Torvalds mempublikasikan sistemnya yang baru dan relatif sudah stabil ke newsgroup. Dia menawarkan untuk mempublikasikan kode sumbernya dan mengundang para developer lain untuk mengembangkannya bersama-sama. Sejak saat itulah Linux berkembang, dan merubah wajah dunia komputasi hingga saat ini.

Beberapa fitur Linux yang patut dicatat diantaranya :

Multi tasking dan dukungan 32 bit; mampu menjalankan beberapa perintah secara bersamaan, dan dengan memanfaatkan model terlindung (protected mode) dari Intel 80836 keatas, Linux merupakan sistem operasi 32 bit.
Multi user dan Multi session; Linux dapat melayani beberapa user yang login secara bersamaan. Sistem filenya sendiri mempunyai keamanan yang ketat, dan dapat dimodifikasi secara optimal untuk akses file kepada user atau group tertentu saja. - Sebagian besar Linux ditulis dalam bahasa C
Dukungan Java; jika dikompilasi pada level kernel, Linux dapat menjalankan Java Applet sebagai aplikasi.
Virtual Memory. Linux menggunakan sebagian dari hardisk Anda dan memperlakukannya sebagai memory, sehingga meningkatkan memory Anda yang sebenarnya.
Linux menawarkan sistem file yang hierarkis, dengan beberapa folder utama yang sudah dibakukan (File System Standard/FSSTND)
Grafis antar muka pemakai (Graphical User Interface/GUI) yang dipergunakan Linux adalah sistem X Window atau X dari MIT.

Dokumentasi Linux

Linux mempunyai dokumentasi yang sangat komprehensif untuk mendukung setiap program yang diberikan. Hampir semua distribusi selalu menyediakan petunjuk bagaimana menginstal, cara kerja hingga mengoperasikannya. File bantu ini sering disebut sebagai HOW-TO. Misalnya Anda ingin mencari tahu bagaimana menggabungkan Linux dengan Windows NT dalam satu mesin, dapat Anda ketahui informasinya di
Linux-WindowsNT-MINI-HOWTO, atau Linux-NTLoader-MINI-HOWTO. Jika Anda sudah menginstal Linux, biasanya dokumen ini terletak di direktori /usr/doc

Catatan :

Mini-HOWTO adalah dokumen sejenis HOWTO yang lebih singkat. Biasanya berisi petunjuk langsung untuk mengoperasikan sesuatu, tanpa bahasan yang detail. Baik HOWTO maupun Mini-HOWTO dapat Anda temukan di /usr/doc (yang secara default akan diinstal pada saat Anda menginstal Linux)
Seiring dengan pesatnya perkembangan Linux, dokumen-dokumen ini juga dirawat dengan baik oleh pihak-pihak non profit berdedikasi tinggi yang bekerja dengan nama The Linux Documentation Project (LDP). Perkembangan terakhir dari LDP ini dapat Anda lihat di http://www.linuxdoc.org. Untuk proyek penejemahan dokumentasi ke dalam bahasa Indonesia dapat Anda lihat di http://ldp.linux.or.id.

Tux sebagai logo

Ada cerita menarik yang menyebabkan TORVALDS menggunakan penguin sebagai logo dari sistem operasi Linux. Saat itu TORVALDS sedang berjalan jalan bersama ANDREW TRIDGELL (Penyusun Sambatypeset@protect @@footnote SF@gobble@opt Samba adalah sebuah program yang memungkinkan mesin Unix (termasuk Linux) berkomunikasi dengan Windows dalam sebuah jaringan. Bahasan yang cukup detail tentang Samba dapat Anda temukan di bab IV) ) disebuah taman. Tiba tiba TORVALDS dipatok pinguin, dan semenjak itu Ia mengalami demam selama berhari hari. Dia pikir, karakter ini cocok untuk mewakili Linux. Ia ingin pemakainya menjadi demam alias tergila-gila untuk menggunakan dan mengotak atik Linux. Dan ternyata, apa yang dibayangkannya menjadi kenyataan. Hampir setiap pemakai saat pertama kali berkenalan dengan Linux menjadi susah tidur, dan menghabiskan waktunya berjam-jam didepan komputer untuk bermain main dengan Linux.

Visualisasi logonya dikompetisikan kepada umum lewat diskusi pada mailing list Linux Kernel. Pencetusnya adalah ALAN COX, dan logo terpilih diberi nama Tux, dibuat oleh LARRY EWING (http://www.isc.tamu.edu/lewing/linux).

Gambar 1 Tux, penguin logo Linux

Catatan :

Perspektif Torvalds tentang logo Linux dapat Anda baca di http://www.linux.org/info/penguin.html. Visualisasi logo lainnya dapat dilihat di http://www.solluna.org/higgins/linuxlogo/linux.html.

Kemampuan Linux

Sebagai standalone PC, atau komputer pribadi yang berdiri sendiri, Anda akan temukan bawa Linux adalah sistem operasi yang dapat diandalkan. Tidak ada lagi gangguan virus, hang ditengah jalan, atau reboot puluhan kali. Apalagi jika komputer Anda terhubung ke Internet, Linux menjanjikan keamanan yang cukup memadai. Beberapa program untuk aplikasi sehari-hari yang sudah berjalan di Linux diantaranya adalah :

Program Database Case, CodeBase, DBMS, Informix, LEAP, Postgresql, MySql.
Progam Bisnis Star Office, Apllixware, Koffice, Xspreadsheet, Abiword, WordPerfect 8, TEX.
Aplikasi Grafis Blender, Gimp, ME10, Megahedron, OCRShop, PostShop, ScanShip, Sketch, VariCAD
Aplikasi Jaringan SAINT, Nmap, MRTG, Tripwire, SSH (Secure Shell), VisualRoute, SQUID
Di Linux, semua program (yang berada dibawah lisensi GNU) dapat Anda peroleh secara cuma-cuma dan legal dengan mendownloadnya dari internet. Hampir setiap hari bermunculan program-program baru yang dikembangkan oleh para sukarelawan maupun organisasi non profit diseluruh dunia. Beberapa situs terkenal yang menyajikan informasi program baru di Linux diantaranya http://www.freshmeat.net, http://www.linuxberg.com, http://linux.davecentral.com.

Sebagian besar program di Linux berukuran relatif kecil, terutama yang berbasiskan console (non GUI).Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengambilnya dari sebuah situs (download), dan instal di komputer Anda.

Catatan :

Peta perkembangan aplikasi Linux juga dirawat dengan baik oleh Jeff Kopmaniz, yang kemudian diambil alih oleh LARS WIRZENIUS. Linux Software Map (LSM) ini menyajikan daftar yang komprehensif, disertai komentar dan pembuatnya. Sebelum Anda download/instal programnya, lebih baik jika melihat dulu reviewnya, di http://www.execpc.com/lsm/LSM. Program yang terdaftar disini diupdate secara berkala. Filenya juga bisa Anda peroleh di ftp://ftp.execpc.com/pub/lsm/lsm-current.gz

Selain tangguh sebagai komputer pribadi, Linux menawarkan kinerja optimal untuk dijadikan sebagai server. Beberapa aplikasi server yang selalu disertakan hampir di setiap distribusi diantaranya :

Web Server (httpd)
FTP Server (ftpd)
Mail Server (smtp, pop 3, LDAP, IMAP)
Name Server
Daemon standar (telnetd, fingerd, identd, syslogd dsb)
DHCP Server
Selain itu, protokol-protokol standar sebagai platform dalam komunikasi jaringan, telah terintegrasi pada level kernel, di antaranya :

File Transfer Protocol (FTP)
Gopher Protocol
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
Post Office Protocol (POP)
Point to Point Protocol (PPP)
Serial Line Internet Protocol (PLIP)
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Telnet Protocol
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)

Distribusi Linux

Saat ini banyak beredar distribusi linux yang namanya relatif sudah dikenal bagi pengguna komputer. RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian adalah beberapa dari distribusi besar yang digunakan di Indonesia. Pada prinsipnya Linux itu satu, yakni kernel yang dikembangkan oleh LINUS TORVALDS dan kawan-kawan.

Yang membedakan antar distribusi biasanya berkisar tentang :

Instalasi

Masing-masing distribusi menggunakan metode dan antar muka sendiri-sendiri untuk instalasinya. Bahkan pada beberapa distribusi, sudah mulai menggunakan antar muka grafis untuk membimbing proses instalasinya.

Gambar 2 Instalasi Grafis RedHat 6.2

Catatan :

Beberapa distribusi terkenal yang sudah mulai menggunakan modus grafis untuk instalasi diantaranya RedHat, Caldera Open Linux, Corel Linux, WinLinux.
Aplikasi yang disertakan

Program-program di Linux (atau sering disebut sebagai paket) jumlahnya saat ini banyak sekali. Dan masing-masing distribusi, memberikan paket-paket alternatif yang berbeda di samping paket standar yang dapat ditemui hampir di setiap distribusi.

Program bantu

Hampir di setiap distribusi mempunyai program bantu yang memudahkan pemakai. Misalnya distribusi RedHat, menyertakan programrpm (RedHat Package Manager) yang memudahkan pengguna untuk menginstall dan menghapus program binary. SuSE menyertakan YaST (Yet Another Setup Tool) untuk manajemen program dan sistem danSaX (SuSE advanced X-Configuration) untuk membantu instalasi X Window. Slackware menyertakan paket pkgtool untuk instal dan menghapus program, sementara Debian menyertakan dpkg untuk fungsi yang sama. Namun semakin lama menggunakan Linux, pada akhirnya akan terasa sama saja antara masing-masing distribusi.

Catatan:

Review berbahasa Indonesia tentang masing-masing distribusi dapat Anda temukan di
http://linindo.cakraweb.org

Kelebihan dan Kekurangan Linux

Kelebihan linux

Kebanyakan dari kelebihan linux berasal dari sumbernya, UNIX, kecuali kelebihan yang pertama, tentunya:

1. Bebas (free)
Jika anda tidak ingin mengeluarkan apapun, bahkan tidak perlu membayar harga CD-nya, linux dapat di download dari internet tanpa dipungut biaya sepeserpun. Tidak ada biaya registrasi, tidak ada biaya untuk tiap penggunanya, bebas pembaharuan sistem, dan kode sumber tersedia secara bebas jika anda ingin merubah perilaku dari sistem yang anda gunakan.

Lisensi yang umum digunakan adalah “GNU Public License (GPL)”. Dalam lisensi tersebut disebutkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk melakukan perubahan dan mendistribusikan kembali perangkat lunak yang sudah dimodifikasi tersebut, asalkan kode-kode pembuat programnya masih tersedia setelah pendistribusian.

2. Linux bisa digunakan pada berbagai macam tipe perangkat keras
Sebuah vendor yang ingin menjual sebuah tipe komputer baru dan tidak tahu sistem operasi apa yang akan digunakan pada mesinnya (katakanlah CPU dalam mobil atau mesin pencuci), dapat menggunakan kernel linux dan membuatnya dapat berjalan pada perangkat keras tersebut, karena dokumentasi yang berhubungan dengan aktifitas tersebut tersedia secara bebas.

3. Linux diciptakan untuk selalu bekerja
Sama halnya dengan UNIX, sebuah sistem linux diharapkan untuk dapat tetap bekerja tanpa perlu melakukan restart atau reboot. Itulah mengapa banyak tugas-tugas (tasks) yang dikerjakan pada malam hari atau sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, menghasilkan ketersediaan sumber daya yang tinggi pada saat periode-periode sibuk dan penggunaan perangkat keras yang lebih seimbang. Kemampuan ini memungkingkan linux untuk di terapkan pada lingkungan dimana orang-orang tidak memiliki waktu atau peluang untuk mengendalikan sistemnya siang dan malam.

4. Aman
Model keamanan yang digunakan linux berbasiskan pada ide-ide keamanan yang digunakan UNIX, yang terkenal akan ketangguhan dan kualitas yang sudah terbukti. Linux tidak hanya berfungsi sebagai benteng untuk melindungi serangan yang datang dari internet, tetapi juga dapat beradaptasi dengan situasi yang lain, dengan menyediakan keamanan yang juga memiliki standar tinggi. Mesin anda akan memiliki tingkat kemanan yang sama dengan firewall yang anda gunakan.

5. Fleksible
Linux bisa diterapkan pada perangkat genggam yang menggunakan memory sebesar 2 MB sampai ke media penyimpanan sebesar satu PB (PetaByte), anda tinggal menambahkan atau mengurangi paket-paket yang ada dan linux akan sesuai untuk digunakan pada perangkat tersebut.

6. Sistem operasi linux dan beberapa aplikasi di linux memiliki waktu perbaikan yang reatif singkat
Karena linux dikembangkan dan dites oleh banyak orang, maka baik kesalahan (errors) maupun orang yang dapat memperbaiki kesalahan tersebut biasanya dapat ditemukan dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan, kadang selang waktu antara penemuan masalah dan perbaikan masalah hanya dalam hitungan jam.

Kekurangan linux

1. Banyaknya jumlah distribusi linux yang berbeda.
Seperti yang dikatakan orang roma, “Quot capites, tot rationes”, semakin banyak orang semakin banyak pula pendapat. Pada kesan pertama, jumlah distribusi linux yang tersedia dapat menjadi sebuah hal yang menakutkan, atau suatu hal yang konyol, tergantung dari sudut pandang anda. Tetapi hal tersebut juga berarti bahwa setiap orang akan menemukan apa yang diinginkannya. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk dapat menemukan distribusi yang sesuai dengan keinginan anda.

Ketika ditanya, biasanya pengguna linux akan mengatakan bahwa distribusi linux yang paling bagus adalah versi spesifik yang dia gunakan. Jadi, mana yang harus anda pilih? Jangan terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Setiap distribusi hanya memiliki perbedaan pada paket-paket yang disertakan. Strategi yang paling baik adalah dengan mencoba beberapa distribusi, sayangnya tidak semua orang memiliki waktu untuk melakukannya. Untungnya, terdapat banyak tutorial yang dapat membantu anda untuk menentukan distribusi yang sesuai. Mudahnya, silahkan googling dengan kata kunci seperti “choosing your distribution”.

2. Tidak begitu mudah untuk digunakan (not very user friendly) dan membingungkan bagi pengguna baru.
Bisa dibilang bahwa linux, setidaknya sistem intinya, memang lebih sulit digunakan daripada MS Windows dan jauh lebih sulit lagi bila dibandingkan dengan MacOS, tetapi seiring dengan popularitas linux, banyak tersedia dokumentasi dan tutorial yang membuat linux lebih mudah untuk digunakan, khususnya bagi pengguna baru. Lebih banyak informasi dirilis setiap harinya, untuk mengisi kekosongan dokumentasi yang tersedia bagi pengguna dari semua level.

3. Apakah produk sumber terbuka dapat dipercaya?
Bagaimana mungkin sesuatu yang begitu bebas juga dapat diandalkan? Pengguna linux memiliki pilihan apakah akan menggunakan linux atau tidak, yang akan memberikan lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan pengguna yang menggunakan perangkat lunak yang bersifat tertutup yang tidak memiliki kebebasan seperti yang linux berikan. Setelah mengalami pengetesan dalam periode yang cukup lama, kebanyakan pengguna linux mengambil kesimpulan bahwa linux tidak hanya bagus, dan dalam kebanyakan kasus juga lebih baik dan lebih cepat. Jika saja linux tidak dapat dipercaya, pastilah sudah lama hilang dan tidak akan memiliki popularitas seperti sekarang ini, dengan jutaan pengguna. Sekarang pengguna dapat menyebar-luaskan dan berbagi pengetahuan dengan komunitas-komunitas yang ada, sehingga sistem linux menjadi semakin bagus setiap harinya. Linux merupakan proyek yang tidak akan pernah selesai, itu benar adanya, tetapi dalam lingkungan yang selalu berubah, linux juga merupakan proyek yang terus berkembang menuju kesempurnaan.

Apa Itu Kernel ?

Ditulis oleh kang deden di/pada 17 Februari, 2007

Sebagai pengguna komputer, kadang kita pernah mengalami hal-hal yang membingungkan seperti komputer hank atau tidak berfungsi dengan baik, sebagai contohnya adalah ketika menggunakan OS Windows, ketika terjadi hank kadang-kadang mulcul layar biru atau di kenal dengan Blue Screen, dan biasanya ada informasi atau kata-kata KERNEL bla .. bla .. bla … sejauh ini sebagai orang awam maka jika terjadi hal tersebut maka pasti akan membooting ulang komputernya tanpa mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Nah berlandaskan hal tersebut maka ada artikel yang menarik menyangkut istilah KERNEL .. selamat membaca (Red. Deden)

Dalam sains komputer, kernel merupakan inti dari sistem pengoperasian yang mengatur penggunaan ingatan/memori, peranti masukan dan keluaran, proses-proses, penggunaan fail pada sistem fail dan lain-lain. Kernel juga menyediakan sekumpulan layanan yang digunakan untuk mengakses kernel yang disebut system call. System call ini digunakan untuk mengimplementasikan berbagai layanan yang diberikan oleh sistem pengoperasian. Program sistem dan semua program-program lainnya yang dijalankan di atas kernel disebut user mode.Kernel Linux terdiri dari beberapa bagian penting, seperti: pengurusan proses, pengurusan ingatan, pemacu perkakasan, pemacu sistem fail, pengurusan jaringan dan lain-lain. Namun bahagian yang terpenting ialah pengurusan proses dan pengurusan ingatan. Pengurusan ingatan meliputi penggunaan ingatan, kawasan pertukaran, bahagian-bahagian kernel dan untuk cache penimbal (buffer cache). Pengurusan proses menangani penggunaan proses-proses dan penjadualan proses. Pada bahagian dasar kernel terdapat pemacu perkakasan untuk setiap jenis perkakasan komputer yang disokong.Fungsi-fungsi kernel

1. Pengurusan proses

Tugas utama sebuah system pengoperasian kernel ialah membenarkan aplikasi yang lain untuk berjalan dan menyokong mereka dengan ciri-ciri tambahan, seperti pengabstrakan perkakasan, untuk menjalan proses, kernel mesti memuat turun failnya kepada ingatan, menyediakan stack untuk program dan pergi ke lokasi yang diberikan di dalam program, ini memulakan perjalanan sesebuah program, cara ini dipanggil scheduling. Dalam sistem berbilang kerja, kernel secara asasnya akan memberikan setiap program sedikit masa dan menukarkan dari proses ke proses dengan cepat dengan itu ia akan muncul kepada pengguna jika proses ini dijalankan secara terus menerus. Kernel mesti juga menyediakan proses ini untuk berkomunikasi, ini dikenali sebagai inter-process communication. Ini kemungkinan ada multipemprosesan yang menyokong kernel tersebut.

2. Pengurusan ingatan

Kernel mempunyai akses penuh dalam ingatan sistem dan menyediakan cara-cara untuk membenarkan userland program untuk mengakses memori ini dengan selamat. Cara pertama untuk mengurus ingatan ialah virtual addressing, biasanya arkib dengan mukasurat atau segmentation. Virtual addressing membenarkan kernel untuk memberikan alamat fizikal yang muncul sebagai alamat yang lain iaitu virtual address, ini membenarkan setiap program mempercayai ia hanya satu program (sebahagian daripada kernel) yang berjalan, dan ini mengelakkan aplikasi daripada berlanggar antara satu sama lain.

3. Pengurusan peranti

Dalam arahan untuk melakukan sesuatu tugas, kernel perlu untuk mengakses perbagai peranti yang bersambungan di dalam komputer, sebagai contoh, dalam arahan untuk memaparkan pengguna apa-apa sahaja, pemacu monitor perlu untuk muncul, peranti ini boleh dikawal melalui pemacu, di mana ia mesti dibuat oleh pembangun dan/atau disediakan oleh pengilang sesuatu peranti tersebut.

Pengurus peranti pertamanya akan melakukan semakan keatas bas perkakasan yang berbeza (seperti USB, PCI), dalam arahan unruk mengesan semua peranti yang telah dipasang dan kemudiannya mencari pemacu yang bersesuaian, selepas ini, semuanya bergantung kepada jenis kernel dan rekaan kernel.

4. Sistem panggilan

Dalam arahan untuk menyediakan kerja yang berguna, program userland mesti mempunyai akses kepada semua perkhidmatan yang disediakan oleh kernel. Ini dilaksanakan secaar berbeza-beza oleh kernel yang berlainan, tetapi mesti disediakan oleh C library, dimana ia menukarkan kelemahan kesemua system panggilan, sama ada diberikan atau melalui memori yang dikongsi.
5. Shell

Shell adalah perisian atau aplikasi yang menjadi alat untuk perhubungan antara pangguna untuk berhubung dengan sistem operasi, shella akan membaca apa sahaja yang dimasukkan oleh pengguna dan memahaminya sebagai arahan untuk menjalankan perisian lain, memanipulasi fail, dan memberikan output. Shell juga turut dikenali sebagai command line interface

Terdapat pelbagai shell untuk Unix/Linux. Korn shell atau POSIX shell adalah shell yang biasa di kebanyakkan jenis unix atau linux.

Kedudukan kernel dalam sistem komputer

Kedudukkan kernel pada sistem komputer adalah pada root directory yang mengandungi kedua-dua boot program dan fail yang mengandungi kernel untuk sistem. Kernel biasanya menpunyai pelbagai nama, berbeza dari pengilang mesin antara satu sama lain, tetapi kebiasannya ia mempunyai perkataan nix supaya pengguna dapat mencarinya dengan wildcard characters.
Sebagai contoh:

ls /*nix*

-rwxr—– 1 root 1558734 Sep 24 1992 /vmunix
Kesimpulan

Kernel adalah inti OS (Operating System), berikut ini adalah bagan mengenai cara bekerjanya kernel didalam komputer :
Rujukan

http://unixhelp.ed.ac.uk/concepts/kernel1.1.html

http://kernel.org/

http://en.wikipedia.org/wiki/Kernel

TENTANG SISTEM OPERASI
Kamis, 2009 Maret 19 Published by TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer
dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara
umum adalah suatu pengelola seluruh sumber-daya yang terdapat
pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan ke
pemakai sehingga memudahkan penggunaan dan pemanfaatan
sumber daya sistem komputer.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi
untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi
dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat
beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah
satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan
diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis
text akan mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan
yang kurang menarik dibandingkan dengan mode Grafis (GUI).
Metode instalasi sistem operasi berbasis GUI, mempunyai tampilan
grafis yang lebih menarik dan memudahkan dalam proses instalasi
sehingga sering dipilih oleh pemakai sistem operasi. Dengan
perkembangan hardware komputer yang semakin baik menjadikan
faktor kecepatan tidak menjadi kendala dalam proses instalasi.
Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat
pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak
sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah
komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah
Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win
XP, Win NT), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE,
Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem
operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan
analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan
kebutuhan.
2) Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Seperti pada sistem operasi yang dapat digunakan pada PC, sistem
operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang
mengembangkan sistem operasi jaringan dari yang komersial sampai
dengan sistem operasi yang bersifat free alias gratis. Sistem operasi
memegang peranan yang sangat vital terhadap program yang akan
berjalan. Pemilihan sistem operasi harus disesuaikan dengan kebutuhan baik hardware, program yang akan dipakai maupun user
yang akan memakai sistem.
Microsoft Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003
Server merupakan sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh
perusahaan Microsoft dengan lisensi komersial. Untuk menggunakan
sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau
membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna
dengan perusahaan.
Selain Microsoft perusahaan yang mengembangkan sistem operasi
jaringan adalah Unix, San Solaris dan perusahaan lainnya. Salah satu
sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara dengan free adalah
Linux. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds,
mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General
Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap
memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk
menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program
tersebut tetapi dengan syarat source code asli dan hak cipta harus
diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang
dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis
linux.
Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang
mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux
dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source.
Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan “Bug” akan
segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung
didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux
menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat. Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian
perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux dari mana
mendapat keuntungan?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah
bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi
pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu
mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa
pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi sistem dan lain
sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar